Toilet memiliki peran yang strategis, karena bisa
menjadi cermin yang sebenarnya dari
karakter pemilik atau pengelolanya. Demikian juga pada skala kota, pengelolaan
toilet umum menjadi cerminan dari bagaimana kota itu ditata dan dikelola. Dalam
konteks kota Surabaya, selama ini belum ada pihak yang memperhatikan secara
mendetail bagaimana pengelolaan toilet umum di Surabaya.
Oleh karena itu Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya tergerak untuk berangkat dari hal-hal kecil ini dengan memberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak di dalam lingkup kota Surabaya yang mengelola toilet dengan baik.
Bersama dengan
Pusat Studi Pengembangan
Berkelanjutan /The Center for Sustainable Development Studies (CSDS) Fakultas
Teknik, UKDC menganugerahkan penghargaan
kepada lima toilet umum terbaik di kota
Surabaya. Piagam penghargaan diserahkan
langsung oleh Rektor UKDC, Dr. Y. Budi Hermanto, M.M yang dikemas dengan
Webinar dan Workshop CSDS dengan mengangkat tema Kajian
tentang Sustainable Development untuk Kepentingan Masyarakat Luas. Kegiatan
ini berlangsung di Kampus UKDC Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR) 201
Surabaya, Kamis (19/11).
Web Seminar (Webinar) menghadirkan Opening Speaker Prof. Ir. Johan Silas, Dosen Prodi Arsitektur UKDC dan ITS sekaligus pakar Pemukiman dan perkotaan serta peduli lingkungan. Sebagai Keynote Speaker Ir Eddy S Soedjono, Dipl, SE, MSc, PhD (dosen ITS Surabaya) Ia akan memaparkan tentang Teknologi Toilet di Indoneisa. Seminar ini terbuka untuk umum dan bisa diakses lewat Zoom dan Live Streaming Youtube Pusat Studi FT UKDC.
Dalam kesempatan ini Johan Silas mengapresiasi
Pemerintah Kota Surabaya yang telah menyediakan toilet umum dibeberapa sudut
kota dan jalan protokol. Sedangkan Eddy
Soedjono mengajak masyarakat untuk
menggunakan istilah jamban bukan kakus atau toilet. Kakus berkonotasi negative
sedangkan istilah toilet diambil dari bahasa Prancis.
Ketua The Center for Sustainable Development
Studies-FT UKDC, Lasman Parulian Purba, ST, MEng, IPM (Panitia) mengatakan
kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Jamban Sedunia/ Hari Peturasan
Sedunia/World Toilet Day yang jatuh pada 19 November.
“Penghargaan ini sebagai penyemangat bagi institusi
atau organisasi yang yang mendapat
penghargaan, sekaligus sebagai pemacu institusi atau organisasi lain untuk lebih memperhatikan toilet yang
ada di lingkungan yang mereka kelola,” jelas Lasman.
Dikatakan Lasman penghargaan toilet bersih ini bukan
berupa kompetisi untuk mendapatkan toilet yang paling baik atau bersih, tetapi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). “Salah satu kriteria penilaian adalah ada fasilitas penyandang difabel apa tidak,” kata
Lasman
Menurutnya penganugerahan penghargaan ini merupakan yang kali pertama di Surabaya dan akan dilanjutkan oleh UKDC pada tahun-tahun mendatang pada setiap peringatan Hari Jamban Sedunia.
Lasman
berharap penghargaan ini menjadi
kegiatan yang bermanfaat dan bisa memberi semangat bagi institusi atau
perusahaan untuk mengelola toiletnya dengan lebih baik lagi. Kegiatan ini juga
menjadi sumbangan dari UKDC untuk kemajuan kota Surabaya.
Lasman berharap penghargaan ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan bisa memberi semangat bagi institusi atau perusahaan untuk mengelola toiletnya dengan lebih baik lagi. Kegiatan ini juga menjadi sumbangan dari UKDC untuk kemajuan kota Surabaya.
Seperti diketahui Kota Surabaya sudah banyak mendapat
penghargaan sebagai jajaran kota terbaik di dunia. Dengan pengharagan ini akan dapat menambah
daya tarik wisatawan untuk datang ke Surabaya. “Tanda pangharagan ini akan
dipajang di area toilet. Kami ingin menyampaikan kepada publik inilah toilet
terbaik menurut PUPR,” Jelas Lasman.
Sementara itu Rektor Dr. Y. Budi Hermanto, M.M
menuturkan penghargaan ini sebagai
bentuk apresiasi UKDC tehadap Perintah kota Surabaya yang telah menata kota ini
menjadi indah, bersih, dan nyaman. Sehingga Surabaya menjadi daya tarik
wisatawan untuk datang ke kota Pahlawan ini. Oleh karena itu perlu dibarengi
juga dengan penyediaan fasilitas umum berupa toilet yang bersih dan nyaman.
“Ini penting dan perlu menjadi perhatian dan edukasi kepada masyarakat
supaya mereka manjadi nyaman, senang dan
bahagia,”ungkap Rektor.
Rektor berharap kebersihan toilet ini menjadi budaya
demi menjaga kesehatan kita bersama. Kedepannya lingkup penilaiannya akan
diperluas ke sekolah, rumah sakit atau yang lainnya.
PENERIMA PENGHARGAAN 5 TOILET UMUM TERBAIK.
- Kantor
Pemerintah Kota Surabaya
- Grand
City Surabaya
- Galaxy
Mall
- Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jalan
Demak
- Kebun
Binatang Surabaya.